Ade Taofik
Karena kanyamanan adalah segalanya. Rasa nyaman mampu membeli prinsip seseorang. Rasa nyaman dapat meluluhkan hati seseorang. Rasa nyaman selalu berjalan lurus dengan kepribadian 'sumber' kenyamanan tersebut. Rasa nyaman dapat membuat seseorang menikmati waktu walau sekadar makan malam di warung pecel lele tepi jalan. Kerena rasa nyaman muncul dari kesederhanaan.
Rasa nyamanku hidup saat bersamanya. Pria hebat, penyabar, dewasa, pengertian, dan humoris. Ia pria hebat. Karena ia satu-satunya yang mampu membuat saya merasa dihargai dan hal yang saya lalukan untuk membantunya selalu diapresiasi dengan baik. Saya mencintainya karena saat bersamanya saya merasa hebat dan menjadi manusia berguna bagi orang lain. Ia pria penyabar. Karena selalu sabar menghadapi saya yang manja, banyak maunya, dan egois. Saat saya salah, ia tidak pernah meluapkan amarahnya, justru selalu membuat saya merasa malu dengan nasihat-nasihatnya. Ia pria dewasa, karena ia hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum saat saya ceritakan seorang sahabat saya tidak menyukainya. Ia terlalu dewasa untuk seorang anak bungsu yang selalu berada di rumah untuk membantu rutinitas orang tuanya. Ia pria yang begitu mengerti. Ia dengan tulus tanpa diminta berhenti merokok total karena seringkali melihat saya terbatuk setiap menghirup asap mematikan tersebut. Ia yang seringkali tiba-tiba muncul membawakan sarapan. Dan ia yang mampu muncul tanpa diminta untuk menenangkan ketika saya berada pada titik terlemah. Ia pria humoris. Ia selalu menghibur dengan gurauan dan tingkahnya yang terkadang terlalu jayus dan tak tahu malu.
Untuk saat ini saya bersyukur karena Tuhan terlalu baik memantaskan saya dengan dirinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar